RIAU24.COM -  Seorang remaja jatuh dari tempat parkir mobil di pusat kota setelah minum alkohol, sebuah pemeriksaan terdengar. Remaja malang bernama Gabriel Santer tersebut minum cukup banyak sehingga tubuhnya mengalami keracunan parah dan disorientasi. Ia jatuh dari tempat parkir mobil bertingkat di pusat Liverpool sekitar pukul 8.25 malam pada 3 Oktober, Liverpool Echo melaporkan.

Koroner Andre Rebello mengatakan dia yakin tidak ada orang lain yang terlibat dalam insiden tragis itu. Dia mengatakan bahwa dia percaya Gabriel tidak berniat untuk bunuh diri dan itu bisa jadi sebuah "kecelakaan", tetapi ia tidak ingin berspekulasi.

Berbicara kepada ayah Gabriel, Jonathan David Santer, Mr Rebello mengatakan dia "tidak percaya" jika Gabriel bunuh diri.

Pemeriksaan, yang diadakan di Gedung Pengadilan Gerard Majella pagi ini, mendengar Gabriel, yang dikenal sebagai Gabe, memiliki cukup alkohol dalam sistem tubuhnya. Rebello berkata: "Mungkin saja Gabriel diberi alkohol, bingung, disorientasi, apa pun bisa terjadi, saya tidak siap untuk berspekulasi. Jadi ini mungkin kecelakaan, mungkin sesuatu yang lain, saya tidak bisa berspekulasi yang mana, jadi kesimpulan terbuka adalah cara jujur ​​untuk mencatat apa yang kita ketahui, daripada berspekulasi."

Setelah kematian Gabe, juru bicara Calderstones School, tempat ia menuntut ilmu, menggambarkan sosoknya sebagai "sangat dicintai dan karismatik".

Pelayat mengunjungi lokasi di seluruh Liverpool untuk menghormati Gabe dengan penghormatan yang menyentuh pada hari setelah kematiannya. Penghormatan terakhir diberikan oleh teman-teman dan mereka yang mengenalnya, meletakkan karangan bunga, catatan tulisan tangan, lilin, gambar, dan mainan yang menyenangkan.

Seorang teman juga menggambar Gabe dengan pesan "I love you, you know" tertulis di sampingnya.

Foto lain dari remaja tersebut memiliki pesan patah hati yang diketik di atasnya yang berbunyi: "Kamu dicintai dan mampu menyebarkan cinta."