Terinspirasi Buku Puisi Dheni Kurnia, Tim Badan Bahasa Kemendikbud Lakukan Penelitian Suku Talang Mamak
RIAU24.COM - INDRAGIRI HULU - Rombongan tim peneliti Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia Kamis (3/2/2021) tiba di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau.
Rombongan peneliti yang berjumlah 4 orang, akan melakukan penelitian terhadap suku minoritas Talang Mamak di Inhu guna pengembangan dan pelindungan budaya serta bahasa dan sastra.
Tim yang berjumlah 4 orang, diantaranya Dr Maman S Mahayana dari Universitas Indonesia (UI) dengan lisensi peneliti madya, Drs Puji Santosa MHum, dari badan bahasa (peneliti madya), Drs Suyono (peneliti madya) dan Rohim SAg MHum berlisensi peneliti muda. Dalam rombongan tersebut juga ada H. Dheni Kurnia, wartawan dan sastrawan Riau yang Menulis buku "Mantra PuisI Talang Mamak."
Nara sumber peneliti suku Talang Mamak, Maman Mahayana, kepada wartawan, Rabu (3/2/2021) menjelaskan, dilakukannya penelitian suku Talang Mamak bersumber dari sejumlah buku, termasuk Mantra Puisi Talang Mamak yang ditulis oleh Dheni Kurnia.
"Penelitian ini bertujuan menggali kompleksitas isu-isu ketidakterpenuhinya hak-hak masyarakat yang berkaitan dengan persoalan ketimpangan wilayah, ras, gender, agama, dan politik sebagaimana tercermin di dalam karya sastra dan bagaimana pengaruhnya dalam perkembangan kesusastraan Indonesia," kata Maman Mahayana.
Ditambahkannya, beberapa karya sastra dalam berbagai genre, tercipta dari situasi kemelut demokrasi terutama isu ketidakterpenuhan hak-hak warga negara di ranah kesejahteraan ekonomi, pendidikan, perlindungan dari kekerasan, ekspresi budaya dan keyakinan, perlindungan hukum, kesetaraan politik, serta menyampaikan opini.