Cara lain buah delima membantu tekanan darah adalah melalui kalium. 100 gram buah delima mengandung 236 gram kalium, sesuatu yang membantu menjaga kesehatan tulang dan fungsi jantung kita.

3. Dapat memperbaiki masalah pencernaan.

Orang yang melawan penyakit Crohn sangat akrab dengan masalah perut yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan, antara lain. Penyebabnya adalah penumpukan bakteri di dalam perut yang menyebabkan peradangan parah. Salah satu solusi yang menurut banyak penelitian bermanfaat, adalah konsumsi buah delima. Ekstrak buah tampaknya menjadi pembela dan penyerang yang baik melawan bakteri yang menyebabkan semua rasa sakit.

4. Dapat memperkuat ingatan Anda, terutama pada mereka yang berjuang melawan Alzheimer.

Demikian kesimpulan dari studi Dr. Hartman, dimana dia memberikan pil buah delima kepada pasien yang akan menjalani operasi jantung. Pil pertama diberikan seminggu sebelum operasi dan yang kedua, 6 minggu setelahnya. Para pasien memperhatikan bahwa ingatan mereka 100% utuh dan bahkan lebih baik dari sebelumnya. Di sisi lain, pasien yang tidak mendapatkan pil mengalami kehilangan memori yang diharapkan setelah operasi.

Dr. Hartman melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa dia memiliki beberapa bukti bahwa pil membantu menciptakan lebih banyak neuron di otak. Ini tidak berarti bahwa dia menemukan obat untuk Alzheimer. Artinya, mengonsumsi buah delima sejak dini bisa memiliki manfaat yang luar biasa.