Lakukan Perbudakan Seksual dan Pembunuhan Puluhan Bayi di Uganda, Pria Terkejam di Dunia Ini Dijatuhi Tuduhan Kejahatan Perang
RIAU24.COM - Seorang mantan tentara anak Uganda yang menjadi salah satu wakil Joseph Kony telah dihukum atas lusinan kejahatan, termasuk perbudakan seksual dan pembunuhan bayi.
Dominic Ongwen, dikenal sebagai salah satu komandan paling kejam dari Lord's Resistance Army (LRA) - sebuah kelompok gerilyawan yang beroperasi di Uganda utara - dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas 61 dari 70 tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kejahatan tersebut termasuk pemerkosaan yang meluas, perbudakan seksual, penculikan anak, penyiksaan dan pembunuhan - termasuk pembunuhan bayi. Hukuman akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
Ongwen sendiri diculik oleh kelompok LRA, dipimpin oleh panglima perang Joseph Kony saat masih kecil, dan dia kemudian diberikan pelatihan militer oleh para pemimpin senior kelompok pemberontak sebelum akhirnya menjadi komandan LRA.
Hakim mengatakan kepada pengadilan pada hari Kamis bahwa Ongwen, telah bertindak atas kehendaknya dalam melakukan kejahatan antara tahun 2002 dan 2005. "Tidak ada alasan yang mengecualikan tanggung jawab pidana Dominic Ongwen. Kesalahannya telah ditetapkan tanpa keraguan," kata Hakim Ketua Bertram Schmitt.
Secara hukum, Ongwen juga dihukum karena kejahatan kehamilan paksa atas kekejaman yang dilakukan terhadap tujuh wanita.