Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Riau Mahyudin mengatakan Inovasi yang di buat oleh Kemenag Siak ini patut di jadikan contoh bagi Kemenag Kab/Kota lain di Provinsi Riau.

"Apa yang sudah dilakukan kantor Kemenag Siak ini perlu kita dukung bersama, bahkan perlu kita sosialisasikan bersama. Sehingga pendaftaran kelililng haji ini nanti akan bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Tentu ini semua tidak terlepas dari peran kepala KUA yang ada di kecamatan untuk menyampaikan kepada jemaah, "bahwa yang ingin mendaftarkan diri menjadi CJH tidak perlu lagi datang ke Kemenag Siak, banyak penghematan yang bisa dilakukan," tambahnya.

Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak Muharom mengatakan, selama ini Kantor Kemenag Siak melaksanakan pendaftaran haji secara terpadu satu atap. Dimana atas kerjasama dengan bank BPbS pelayanan haji itu hanya pindah pintu saja, dan ini sudah dilaksanakan dari tahun 2016.

"Dan hari ini kita akan mengembangkan lagi menjadi pelayanan haji untuk keliling (Siskohat Mobile), konsep Siskohat Mobile ini adalah dimana daerah yang terjauh yaitu kecamatan Kandis, Tualang dan Minas, menjadi prioritas untuk pelayanan haji keliling dengan menggunakan sistem siskohat mobile," sebutnya.

Lebih lanjut Muharom menyampaikan, Kemenag Siak sudah memiliki IP (Internet Porotokol) untuk izin dari pusat mengenai siskohat mobile ini. Dan untuk diketahui, Inovasi Siskohat Mobile ini merupakan salah satu dari 13 program atau inovasi yang sudah dibuat oleh Kemenag Siak.