Tinjau Aktivitas Sekolah Tatap Muka, ini Pesan Wali Kota Pekanbaru
RIAU24.COM - Wali Kota Pekanbaru Firdaus meninjau dua SMP negeri yaitu SMP 23 dan SMP 40 yang berada di jalan Garuda Sakti, untuk meninjau sekolah tatap muka terbatas yang telah dimulai hari ini, Senin, 8 Februari 2021.
Sekolah tatap muka tersebut sementara ini diberlakukan hanya sekolah negeri di pinggiran kota yang dibuka Pemko Pekanbaru. Selain itu, hanya kelas 9 yang diizinkan sekolah karena beberapa bulan lagi akan menjalani ujian akhir.
Di SMP Negeri 23, Firdaus menanyakan kondisi para peserta didik. Di sekolah tersebut, 360 peserta didik SMP Negeri 23 Pekanbaru sudah mulai belajar di tengah pandemi corona.
"Tolong ikuti protokol kesehatan (prokes) selama di sekolah. Tetap pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," kata Firdaus.
Sementara itu, Kepala SMPN 23 Pekanbaru Edi Suhendri usai kunjungan wali kota di sekolahnya, menyebutkan pihaknya menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas belajar tatap muka terbatas. Hal ini sesuai instruksi kepala daerah.
"Peserta didik yang belajar hanya kelas 9 SMP hari ini. Jumlah seluruh peserta didik yang belajar 360 orang hari," katanya.
Peserta didik ini belajar di 18 kelas. Satu rombongan belajar (rombel) atau lokal sebanyak 20 orang. "Jumlah ini sesuai arahan kepala Dinas Pendidikan. Untuk kelas 9 masuk hari Senin dan Rabu," jelas Edi.
Durasi pelajaran hanya dua jam. Jadi, peserta didik tidak ada yang istirahat. "Di depan lokal, kami siapkan guru piket. Setiap pergantian jam pelajaran tetap dikontrol supaya anak tetap jaga jarak dan tidak berkerumun dalam kelas," sebut Edi.