Tak Main-main, Situs Ini 'Obral' 8 Pulau di Indonesia, Gili Tangkong Cuma Salah Satunya
RIAU24.COM - Terungkapnya penjualan Pulau Gili Tangkong, yang berada di Nusa Tenggara Barat, saat ini tengah menjadi sorotan. Ternyata, situs Private Island Online, yakni situs yang menjual pulau itu, juga 'mengobral' tujuh pulau lainnya di Tanah Air. Lokasinya beragam.
Hingga Minggu (7/2/2021) malam, web tersebut masih aktif dan menunjukkan Gili Tangkong tercatat sebagai 'private land for sale'. Namun saat ditelusuri kembali pada Senin 8 Februari 2021, situs Private Island Online sudah tak dapat diakses.
Dilansir detik yang merangkum antara, ternyata Gili Tangkong bukan satu-satunya pulau di Indonesia, yang dijual oleh situs itu. Total, ada 8 pulau di Tanah Air, yang ditawarkan dalam situs itu.
Selain Gili Tangkong, ada Pulau Tojo Una Una di Sulawesi Tengah, Pulau Ayam, di Kepulauan Riau, Pulau Panjang, Pulau Kembung dan Yudan di Kepulauan Anambas masih di Kepri, Pulau Sumba di NTT, Pantai Selancar, Pulau Pulau A-Frames hingga Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat.
Meski dengan terang-terangan menyatakan menjual pulau, namun situs itu tidak mencantumkan harga. Dalam tampilannya, hanya dituliskan sesuai permintaan.
Tak hanya menjual, situs ini juga menyewakan pulau. Di Indonesia, ada beberapa pulau yang disewakannya. Di antaranya Pulau Macan, Kepulauan Seribu, Pulau Joyo, Pulau Pangkil, 95 km dari Singapura dan Isle Des Indes, Kepulauan Seribu.
Ternyata, tidak hanya pulau di Indonesia yang 'diobral' situs ini, melainkan seluruh dunia. Totalnya, ada 693 pulau di seluruh dunia, yang dilego melalui situs ini. Sedangkan untuk pulau yang disewakan, situs ini menyediakan 252 pulau.
Dengan sebegitu banyak pulau tersebut, Private Islands Inc. mengklaim dirinya sebagai pasar global terkemuka untuk penjualan dan persewaan pulau pribadi.
"Baik Anda ingin membeli pulau impian atau siap menjual properti berharga Anda, kami 100 persen berdedikasi untuk dunia pulau pribadi," tulis Private Islands Inc di lamannya.
Tak hanya itu, Private Islands Online juga mengklaim menjadi satu-satunya situs web real estat internasional yang didedikasikan khusus untuk properti pulau.
Web yang dibuat pada 1999 itu telah dikunjungi lebih dari 4 juta pengunjung per tahun dan 70.000 pelanggan. Private Islands Online bekerja dengan perwakilan dari pulau, baik itu pemilik atau agen. ***