Tiga Wartawan Riau Peroleh Anugerah Press Card Number One dari PWI Pusat
RIAU24.COM - Jakarta - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali memberikan Penghargaan Press Card Number One (PCNO) kepada sejumlah wartawan senior serta penghargaan Anugerah Pena Mas kepada seorang tokoh nasional yang dianggap berperan penting dalam perkembangan dunia pers di Indonesia.
Anugerah Press Card Number One dan Pena Mas akan diberikan oleh ketua umum PWI Pusat di hari puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Candi Bentar Putri Duyung Ancol,Jakarta Utara, Selasa (09/02/2021).
Penilaian penghargaan PCNO atau Kartu Pers Nomor Satu ini sendiri hanya diberikan kepada wartawan senior berusia 50 tahun ke atas, yang telah lebih 30 tahun mengabdikan dirinya di dunia jurnalistik, dan dianggap layak menerimanya.
Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi mengatakan Pemilihan wartawan penerima PCNO dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk oleh PWI Pusat kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat.
“Penerima Penghargaan PCNO disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua PWI Pusat yang juga Penanggungjawab HPN 2021, Atal S Depari dan Auri Jaya, selaku Ketua Panitia Pelaksana HPN 2021,” ujar Zulhadi
Adapun nama-nama penerima penghargaan Press Card Number One di HPN 2021 adalah :
1. Muhammad Baedarus : PWI Jawa Barat
2. Syahdanur Abdul Manaf: PWI Jawa Barat
3. Octo Lampito: PWI Yogyakarta
4. Mursyid Songsang: PWI Jambi
5. Dhimam Abror Djuraid: PWI Jawa Timur
6. Raja Isyam Iswar : PWI Riau
7. H. Dheni Kurnia: PWI Riau
8. Khairul Muslim: PWI Sumatera Utara
9. Zufra Irwan : PWI Riau
Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari mengatakan pemberian kartu pers ini bentuk penghargaan PWI Pusat kepada insan pers di Indonesia.
"Penghargaan ini didedikasikan bagi mereka yang terus berjuang mengabdi untuk kemajuan dunia pers," ujar Atal.
Anugerah PCNO sendiri telah diberikan sejak HPN X 2010 di Palembang, Sumsel. Tokoh no 1 adalah Rosihan Anwar, Jacob Oetama, Herawati Dyah, Dahlan Iskan, Gunawan Muhamad, Fikri Jufri, Karni Ilyas, Alwi Hamu.
Sementara itu untuk Anugerah Pena Emas dari PWI akan diberikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Pria yang akrab disapa Paman Birin, diputuskan mendapat anugerah ini melalui Forum PWI yang terdiri dari anggota Dewan Kehormatan PWI, yang dipimpin Ketua PWI Pusat Atal S Depari.
Secara aklamasi Atal mengumumkan bahwa Paman Birin mendapatkan Anugerah Pena Emas. Setelah melalui sidang khusus Dewan Kehormatan PWI Pusat dan mendengarkan orasi yang bersangkutan secara virtual.
Atal menyatakan Gubernur Kalsel menerima Anugerah Pena Emas dengan nilai yang sangat memuaskan setelah mendengarkan pemaparannya mengenai upaya membangun sinergi dengan pers dalam rangka mendukung pembangunan di Kalsel.
“Penilaian ini juga diberikan setelah melihat dedikasi dan upaya yang beliau lakukan dalam mengembangkan pers untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalsel,” kata Atal yang juga penanggungjawab HPN 2021.
Untuk diketahui Anugerah Pena Emas ini merupakan tanda penghargaan tertinggi yang diberikan oleh persatuan wartawan indonesia (PWI) kepada siapapun yang dinilai mempunyai jasa luar biasa di dalam mengembangkan pers Nasional di Indonesia.***(rls)