Aisha Weddings Promo Nikah Siri dan Menikahkan Anak-Anak, Ridwan Hanif Sebut Pengalihan Isu
RIAU24.COM - Youtuber Tanah Air Ridwan Hanif menduga promosi nikah siri sekaligus pernikahaan anak yang di gencarkan Aisha Weddings hanyalah pengalihan isu belaka.
Pernyataan ini disampaikannya melalui akun Twitter miliknya @ridwanhr, Kamis, 11 Februari 2021.
"Kaya pengalihan issue," ujarnya. Alasannya, Aisha Weddings dinilai tidak memiliki alamat jelas, sampai nomor telepon.
"Nggak ada alamat, nggak ada telepon, bikin web, sebar flyer, cuma ada email, bikin isi konten gaduh, rame, masuk berita, tipi, heboh di medsos," ucapnya.
Dia juga mengatakan domain milik Aisha Weddings juga sudah tidak berlaku lagi. Termasuk posisi keberadaan lokasi yang terkesan asal-asalan.
"Kalau di google maps, Aisha Weddings ada di new york sama pekalongan, tapi gue yakin yang di pekalongan bersih, wo beneran, google review bagus, punya site dengan kontak lengkap. Gak mungkin mereka sengaja blunder, apalagi pakai nyelipin flyer di koran ibukota, wong di pekalongan," ujarnya.
Untuk diketahui, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Bintang Puspayoga mengecam Aisha Weddings karena mempromosikan nikah siri, poligami dan pernikahan anak dalam bisnis wedding organizernya.
Bintang mengatakan Aisha Weddings telah membuat pemerintah dan masyarakat resah, serta melanggar Undang-Undang 16 tahun 2019 tentang Perkawinan yang menyatakan bahwa syarat usia menikah minimal 19 tahun dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
“Promosi untuk nikah di usia muda yang dilakukan Aisha Weddings membuat geram KemenPPPA dan semua LSM yang aktif bergerak di isu perlindungan anak. Tidak hanya pemerintah, tetapi masyarakat luas juga resah karena Aisyah Weddings telah mempengaruhi pola pikir anak muda, bahwa menikah itu mudah," kata Bintang dikutip dari suara.com.