Jika tak Cabut Laporan dan Minta Maaf ke Din Syamsuddin, Ini yang Akan Dirasakan GAR ITB
RIAU24.COM - Tuduhan radikalisme terhadap mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, yang dilakukan Gerakan Anti Radikal Institut Teknologi Bandung (GAR ITB), terus berbuntut panjang. Kali ini, respon datang dari Masyarakat Perantau Sumbawa atau yang lebih dikenal dengan MARAS.
Organisasi ini menggelar jumpa pers terkait tuduhan dan pelaporan terhadap Din tersebut, Selasa 16 Februari 2021 di Jakarta.
Intinya, MARAS menuntut GAR ITB mencabut laporan dan meminta maaf kepada Din Syamsuddin. Bila tidak dipenuhi, MARAS akan bersikap tegas dengan balik melaporkan organisasi itu kepada pihak berwajib.
Dilansir viva, ada lima pernyataan sikap yang dibacakan Sekjen MARAS Darman Annorawi. Di antaranya, Masyarakat Perantauan Sumbawa mengecam keras atas tuduhan GAR ITB atas Din Syamsudin radikal.
Selanjutnya MARAS juga akan membela dan mendukung mantan Ketua PP Muhammadiyah tersebut. MARAS juga menegaskan, jika ada orang atau sekelompok yang ingin mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi lain pihaknya akan ada di garis terdepan untuk melawan dan berjihad untuk membela Pancasila.
MARAS juga mendukung aparat hukum untuk tidak ragu ragu menindak tegas seseorang atau kelompok yang ingin memecah belah persatuan dan Persaudaraan Bhineka Tunggal Ika di Wilayah Indonesia .