Dianggap Dukung Teroris, Iran Tolak Kehadiran Tentara Turki di Wilayah Suriah dan Turki
Menyusul pembicaraan tersebut, kesepakatan sementara selama tiga bulan memungkinkan IAEA terus memeriksa fasilitas nuklir Iran tetapi pada frekuensinya dikurangi.
Teheran juga akan mengizinkan IAEA menyimpan peralatan dan perangkat perekamnya di dalam fasilitas nuklir yang akan memantau aktivitas.
Namun semua rekaman dan akses ke rekaman tersebut akan dipegang pemerintah Iran sampai AS mencabut sanksi terhadap negara tersebut.
Untuk diketahui, Rabu (19/2), militer Turki mengirimkan sekitar 300 kendaraan militer ke sejumlah pos pengamatan mereka di Provinsi Idlib, Suriah, wilayah yang menjadi kantong terakhir pemberontak Suriah. Menurut stasiun televisi Haberturk, sejumlah truk militer, kendaraan lapis baja, dan senjata pelontar mortir tengah menuju kawasan zona de-eskalasi.***