RIAU24.COM -  Eks Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini tanggapi soal banjir Jakarta. ia mengkritik keras Gubernur Anies Baswedan hingga menyarankannya untuk meminta maaf pada rakyat.

 “Banjir Jakarta jelas karena pemerintah DKI Jakarta yang tak kompeten. Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung-ujungnya pasti ini balik pada malpraktek tata kelola Pak Gub @aniesbaswedan. Sekarang, minta maaf saja pada warga dan terimakasih kepada yang sudah galang solidaritas,” tulisnya pada Minggu (21/2) lewat akun Twitter pribadinya @FaldoMaldini

“Pak @aniesbaswedan pernah bilang, beliau gak peduli apa yang orang bilang, tapi lebih hirau apa yang akan ditulis sejarawan. Kami harap Pak Anies tidak biarkan sejarawan mencatat Bapak sebagai pemimpin yang sangat buruk mengurus rakyatnya,” sambungnya.

Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu menanggapi cuitan Faldo Maldini lewat akun Twitter pribadinya. “Kok mentionnya seperti orang ‘ngamuk’, ada apa?,” tulisnya, Senin (22/2).

Sebab tanggapan Said Didu, cuitan Faldo Maldini yang semula sepi jadi ramai komentar, warganet ramai-ramai menanggapi kembali respons Said Didu.

“Faldo Maldini menurut saya sudah mengambil jalan yang salah, dia pikir pindah parpol pangkatnya akan naik justru yang naik adalah kebodohannya, dia anak muda yang potensial tapi berubah setelah karena salah memilih jalan,” tulis akun @jakkari1 menanggapi, Senin (22/2).

Meski banyak yang mengkritik Faldo Maldini, sebagian warganet juga mengapresiasi keberaniannya untuk mengeluarkan aspirasi, ia dinilai memberikan contoh kritik yang baik.

“Mas @FaldoMaldini lagi memberikan contoh kritik yang baik untuk membangun DKI Jakarta ke depan lebih baik, kita tidak harus selalu membanggakan prestasi, manusia tidak ada yang sempurna, semoga kritik ini bisa menjadi bahan buat pak @aniesbaswedan untuk bekerja lebih baik lagi,” tulis akun @AAyahreza membela, Senin (22/2).