Sebut Ketahanan Pangan Indonesia Berada di Bawah Zimbabwe, Said Didu Dituding Giring Opini
RIAU24.COM - Mantan Sekretaris menteri BUMN Muhammad Said Didu melalui akun Twitter pribadinya kerap menuangkan aspirasi dan kritik terhadap pemerintah. Tak jarang cuitan yang diunggahnya di media sosial selalu dipenuhi komentar warganet.
Senin lalu (22/2) Said Didu menulis cuitan tentang ketahanan pangan Indonesia yang berada di bawah Zimbabwe dan Ethiopia serta produksi padi yang dinilainya tidak tumbuh pesat.
“Fakta bahwa ketahanan pangan kita berada di bawah Zimbabwe dan Ethiopia dan produksi padi tidak naik. padahal 2015-2019 marak program cetak sawah baru dan pembagian alsintan,” tulisnya.
Ia berharap program-program terkait produksi padi dan pangan diaudit secara rinci guna mengetahui permasalahan apa yang sebenarnya terjadi sehingga program tersebut tak berjalan semestinya.
“Artinya program tersebut tidak menaikkan produksi. Berharap agar 2 program tersebut diaudit secara rinci,” lanjutnya.
Ramai, warganet membenarkan cuitan Said Didu, menurut mereka, demi mengetahui jalannya anggaran sudah berada di jalur yang tepat, perlu diadakan audit, “Sangat penting diaudit untuk mengetahui apakah penggunaan anggarannya sudah tepat guna serta menjadi acuan pengambilan keputusan kemudian hari,” tulis sebuah akun menanggapi cuitan Said Didu.
Meski begitu, beberapa akun menyayangkan cuitan Said Didu yang dinilai menggiring opini, “Kalau pintar baca sih drun, elo tau tapi pura-pura gak tau biar bisa giring opini teman-teman gurunmu,” balas akun @cintada87***
“Yang penting rakyat masih bisa makan nasi Du, gak ada berita rakyat Indonesia kesulitan pangan, gitu aja kok repot Du, hidupmu kayaknya sibuk banget Du, apa karena nganggur sekarang Du? Sini gue kasih kerjaan, kerjaannya kepret-kepretin kadrun,” balas akun @bambangadi*** menanggapi cuitan Said Didu.