Lupa Membayar Pemakaman Keluarga Di Guatemala, Kuburan Akan Digali dan Jasad Diletakkan Di Halaman Rumah
Menggunakan palu, para penggali kubur mulai memecahkan penutup bawah tanah, batu bata, dan membongkar peti mati yang telah lapuk. Mayat-mayat yang tersisa akan ditarik keluar dan disisihkan.
Jenazah yang masih utuh akan dikemas dalam plastik dan diberi label nama dan keluarga, sedangkan apabila mayat yang tersisa tinggal sedikit, maka sisa mayat tersebut akan disimpan ke dalam kotak kecil.
Mayat-mayat ini kemudian akan disimpan di sebuah pemakaman umum sembari menunggu klaim dari keluarga. Sedangkan tas atau kain pembungkus mayat akan dibuang ke tumpukan sampah dan diangkut oleh truk sampah.
Kuburan yang dibongkar bukan hanya kuburan orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak. Dilansir Reuters, selama dua bulan, para penggali kubur menggali dan membersihkan makam 2.000 bayi.
Dikenal dengan nama panggilan seperti 'Coca', 'Chucky', 'Loco', 'Wicho', dan 'Negro' para pekerja yang melakukan penggalian ini mendapatkan upah yang sedikit lebih tinggi dari upah minimum di negara tersebut.
Meski menatap kematian hampir di setiap harinya, seorang penggali kubur yang dipanggil Negro mengatakan bahwa ia tidak pernah takut dengan kematian.