RIAU24.COM -  HARARE - Rekaman telepon yang berisi rencana berhubungan seks di kantor antara Wakil Presiden (Wapres) Zimbabwe , Kembo Mohadi, 71 dengan wanita selingkuhannya terbongkar. Kembo Mohadi pun dituduh berselingkuh dengan wanita yang sudah menikah yang diidentifikasi bernama Abbigal Mumpande.

Belakangan muncul tuduhan bahwa Abbigail bukan satu-satunya wanita berstatus istri orang yang ditiduri Kembo. Ada beberapa wanita lain yang terlibat skandal terlarang dengan pria gaek ini.

Menanggapi tudingan tersebut, Wakil Kembo Mohadi akhirnya angkat bicara. Dia membantah semua tuduhan tersebut dan menolak desakan untuk mengundurkan diri.

Dalam konferensi pers yang disiarkan di Zimbabwe Television Network, kemarin, Mohadi mengatakan dugaan skandal seks dirancang untuk memaksanya meninggalkan kantor.

“Saya menjadi tidak sabar dengan orang-orang ini (media digital). Tuduhan yang dilontarkan terhadap saya tidak hanya salah tetapi juga dikoreografikan dengan baik untuk merendahkan, menjatuhkan, menodai citra saya sebagai pemimpin nasional dan sebagai patriot negara ini,” katanya seperti dilansir Sindonews.

“Saya ingin menyatakan dengan jelas bahwa saya adalah korban intrik politik yang dijajakan melalui peretasan dan kloning suara. Terlepas dari kepadatan tuduhan yang ditujukan terhadap saya, saya salut atas dukungan yang saya dapatkan dari sesama warga, kolega, dan kawan yang sepenuhnya memahami kompleksitas kaku dari serangan yang dibuat-buat. Dengan latar belakang inilah saya secara tegas menjauhkan diri dari perilaku tidak bermoral [seperti] yang dibayangkan,” paparnya.