Kisah Eloise si Bayi Prematur Terkecil di Dunia, Memiliki Kulit Transparan dan Hanya Berukuran Sebesar Telapak Tangan, Bikin Netizen Terharu
Dilansir dari WorldoBuzz, pada 19 Februari, Koh yang baru hamil 24 minggu mengalami sakit perut dan menjalani pemeriksaan kesehatan. Dokter hanya meresepkannya dengan obat penguat janin dan dia meminum obat sesuai dengan anjuran dokter.
Dua hari kemudian, Koh merasakan sakit perut lagi dan dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Saat itu, dokter menyuntiknya dengan kolesterol dengan harapan anaknya tetap tinggal di dalam rahim.
Kondisi Koh terus memburuk dan diberi suntikan lagi, tetapi lubang vaginanya terus membesar hingga cukup lebar untuk melahirkan. Pada pukul 03.00 tanggal 22 Februari, Eloise lahir dan ditempatkan di NICU (unit perawatan intensif neonatal) untuk segera diinkubasi.
Eloise harus berada di inkubasi selama sekitar 160 hari dan baru dapat dibiarkan keluar dari rumah sakit pada tanggal yang diharapkan untuk dilahirkan dan ketika kondisinya menjadi stabil. Dilahirkan dalam waktu kurang dari 28 minggu, Eloise dianggap sebagai "bayi prematur mikro" yang perlu terus dipantau dengan sangat hati-hati. Kulitnya hampir transparan sehingga aliran darahnya bisa dilihat dengan mata telanjang. Dan karena dia lahir hanya pada usia 24 minggu, banyak organnya belum berkembang sempurna, termasuk paru-paru dan otaknya.
Sampai sekarang, Eloise tidak dapat bernapas sendiri dan membutuhkan bantuan pernapasan, namun penampilan tubuhnya telah berkembang sepenuhnya.
Diprediksi biaya medis Eloise sekitar SGD400,000 (sekitar RM1,25 juta), tetapi pasangan itu hanya dapat membayar sekitar RM50,000.