Salut! Gadis Berusia 8 Tahun Ini Lakukan Hal Tak Terduga di Waktu Senggangnya
RIAU24.COM - Peyton (8) bukanlah anak biasa, untuk mengisi waktu luangnya saat tidak bersekolah, dia membantu para tunawisma anak-anak.
Peyton terinspirasi dari paman buyutnya yang sangat memahami perjuangan menjadi seorang tunawisma di usia anak-anak.
Setelah mempelajari masalah ini sejak usia yang sangat muda, Peyton, yang didorong oleh keinginan untuk membantu mereka yang kurang beruntung, melakukan sedikit penelitian tentang masalah tersebut.
“Saya juga mengetahui bahwa ada anak-anak kecil yang sama seperti saya,” kata Peyton pada Fox News.
Ternyata, ada 2,5 juta anak-anak asli Wisconsin di Amerika yang merupakan tunawisma setiap tahunnya. “Saya bertanya pada ibu saya apakah saya boleh mengundang 100 anak tunawisma ke pesta ulang tahun saya?” tanya Peyton kepada ibunya.
Peyton mengatakan bahwa mimpinya adalah untuk menginspirasi anak-anak lainnya untuk ikut mengadakan pesta ulang tahun dan mendonasikan hadiah-hadiah yang mereka dapatkan ke anak-anak yang kurang beruntung.
Walaupun pandemi menyulitkannya, misi untuk menyelamatkan anak-anak kurang beruntung tak sedikit pun goyah. Jadi, dia membentuk yayasan Eye of a Child yang bukan hanya meningkatkan kesadaran akan masalah umum, tetapi juga secara langsung mengirimkan uang, mainan, dan produk ke tempat penampungan tunawisma di sekitar area Milwaukee dan Los Angeles.
Untuk mengumpulkan uang donasi, peyton memproduksi kaus oblong dan krayon buatan sendiri untuk dijual di sekitar komunitas lokalnya melalui berbagai toko, dan seluruh hasil penjualan langsung disalurkan ke penampungan tunawisma.
"Saya yakin setiap anak pantas tersenyum," katanya.
Dan untuk mengingatkan orang lain tentang misinya, setiap kemeja dan kaus buatannya dilengkapi dengan pepatah itu.