RIAU24.COM -  Perburuan besar-besaran untuk buaya muda sedang berlangsung di Afrika Selatan setelah mereka melarikan diri dari peternakan pembiakan di provinsi Western Cape, BBC melaporkan.

Sesuai laporan, sejumlah besar buaya Nil, tersebar luas di Afrika, melarikan diri dari peternakan komersial Bonnievale ke Sungai Bree pada hari Rabu, memicu perburuan yang melibatkan polisi, pemilik tanah dan petugas konservasi.

Buaya yang melarikan diri, dengan reputasi sebagai pemakan manusia, memiliki panjang 1,2 dan 1,5 meter, menurut Reuters.

“Kami telah menangkap 26 ekor pada saat ini, tetapi saya tidak dapat mengatakan berapa banyak yang masih berkeliaran,” Petro van Rhyn, juru bicara agen percakapan CapeNature seperti dikutip Reuters, Kamis.

Dibesarkan terutama untuk produk kulit, buaya air tawar dapat tumbuh hingga rata-rata panjang lima meter, dengan jantan dewasa beratnya lebih dari setengah ton.

Juru bicara pemerintah provinsi Cape Barat James-Brent Styan telah mendesak orang untuk menghindari sungai.

"Mereka menghadirkan bahaya menengah bagi manusia karena mereka adalah hewan ternak yang terbiasa makan secara teratur dan tidak berburu makanan, tetapi mereka adalah hewan liar dan naluriah," katanya kepada Reuters.

Juru bicara polisi FC van Wyk mengatakan pemilik peternakan pertama kali melihat beberapa hewannya hilang pada Rabu pagi.