Fahri Hamzah Disebut Sindir Kisruh Partai Demokrat : Tapi Kalau Anda Dizalimi, Tugas Anda Melawan
RIAU24.COM - Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Moeldoko diminta untuk belajar dari mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah dalam berpolitik. Manuvernya di Demokrat dinilai tidak elok.
Moeldoko dinilai memiliki ambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden di pemilihan umum 2024. Tetapi untuk mewujudkan cita-citanya itu, mantan Panglima TNI tersebut sebaiknya membuat partai baru.
Hasil KLB Demokrat di Sumut itu mendapat sorotan dari banyak pihak, termasuk mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Dalam cuitan Fahri, ia bahkan menyebut jika merasa dizalimi, maka harus dilawan.
"Tapi kalau anda dizalimi, tugas anda melawan" cuit Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Minggu (8/3/2021).
Politikus yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gelora tersebut menambahkan kasus yang terjadi pada Partai Demokrat ini harus menjadi momentum evaluasi total tentang peran partai politik ke depan. Karena parpol semakin sibuk dengan dirinya sendiri menyeret organisasi Negara sibuk dengan dirinya sendiri.
Fahri diketahui telah membuat partai baru, dan akan mencalonkan diri sebagai presiden 2024 mendatang.
Di tengah gejolak ini, sejumlah kader Demokrat utamanya yang berada di barisan AHY ramai-ramai mengecam pelaksanaan KLB itu karena dinilai ilegal dan tidak sesuai aturan partai.