RIAU24.COM -  Presiden Jokowi dan anggota TP3 yang dipimpin Amien Rais membicarakan insiden penembakan enam anggota Laskar FPI hingga azab neraka jahanam.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam jumpa pers yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/3).

Ihwal penegakan hukum dalam insiden yang menewaskan enam pengawal Rizieq Shihab. Mahfud menyebut TP3 meminta Jokowi agar insiden tersebut diproses sesuai ketentuan hukum.

Tak hanya soal pidana, Amien Cs turut menyinggung soal ancaman Tuhan jika kasus tersebut tidak diselesaikan.

“Sesuai dengan perintah Tuhan bahwa hukum itu adil dan kedua ada ancaman Tuhan kalau orang membunuh orang mukmin tanpa hak maka ancamannya neraka jahanam,” ujar Mahfud.

Mendengar pembicaraan ini, warganet memberikan tanggapan perihal ancaman neraka jahanam tersebut pada Twitter @CNNIndonesia.

“Siapakah yang memutuskan surga neraka? Apa iya orang2 jahat berhak masuk surga dan mengancam orang2 yg beda pilihan politiknya? Bukankah tuhan itu hanya melihat isi hati bukan mulut ancaman para politisi?,” ungkap @suryanililik1

“Ngancam2 neraka jahanam, kayak betul aja masuk surga.. Kelakuan dajjal ya gitu suka ngancam2 orang lain,” ungkap @rurisonatha

“Kayak si aki bakal masuk surga aja,” ungkap @chiko_jubilee

Seperti diketahui, 6 orang Laskar FPI tersebut sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka. Hingga akhirnya undang-undang menyatakan status tersangka akhirnya gugur jika seseorang meninggal dunia.