Sedih, Gadis Asal Gaza Ini Pakai Topeng 3D Agar Luka Bakar di Wajahnya Bisa Lebih Cepat Sembuh
Sejak peluncuran proyek pada April 2020, yang sebelumnya dikerahkan di Yordania dan Haiti, sejumlah korban luka bakar telah menerima masker khusus di Jalur Gaza, wilayah Palestina yang terjepit di antara Israel, Mesir, dan Laut Mediterania.
Masker wajah, dengan tali pengikat yang dapat disesuaikan untuk menjaganya tetap di wajah, harus dipakai selama enam hingga dua belas bulan, tergantung pada tingkat keparahan cedera. Tapi meski transparan dan menyesuaikan dengan kontur wajahnya, Maram takut seseorang akan menudingnya di halaman sekolah.
"Topeng telah membuat luka bakar saya lebih baik, tetapi saya khawatir orang-orang akan menertawakan saya jika saya memakainya di luar rumah," gadis itu mengaku malu-malu, mengenakan seragam renda bergaris hitam-putih di sekolahnya, yang dijalankan oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina. "Aku memakainya begitu aku pulang dari kelas."
Maram memakai topeng tersebut delapan jam sehari.
Ibunya, Izdihar, 31, membiarkannya selama 16 jam dan hanya melepasnya untuk makan. Di malam hari, dia memakai yang lain, bersama dengan sarung tangan khusus untuk tangannya yang terbakar.
"Luka kami membaik berkat topeng ini," kata Izdihar, yang sekarang bisa melakukan pekerjaan rumah tangga seperti sebelum kecelakaan.