Dituding Rendahkan Perempuan, Bagaimana Pendapat Wanita Inggris yang Merupakan Target Sebenarnya?
RIAU24.COM - Untuk merayakan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret lalu, Burger King asal Inggris meluncurkan program beasiswa yang dirancang khusus untuk perempuan yang ingin berkarir sebagai koki.
Inisasi ini lahir dari kenyataan bahwa minimnya koki perempuan yang ada di Inggris. Dari keseluruhan populasi koki profesional di sana, hanya 20% yang berjenis kelamin perempuan.
Namun, pemilihan kata yang digunakan Burger King untuk menyampaikan niat baiknya ini dinilai menyinggung hakikat perempuan. Burger King menggunakan kalimat ‘perempuan memang tempatnya di dapur’ yang kemudian tuai kecaman dan hujatan publik.
Hingga trending di Twitter, Burger King akhirnya menghapus cuitan itu dan meminta maaf atas ketidakbijaksanaannya dalam memilih kata. Hal itu kembali disampaikannya lewat Twitter.
“Kami mendengarmu. Kami salah menulis demikian dan kami meminta maaf. Tujuan kami hanyalah menarik perhatian publik pada fakta bahwa hanya ada 20% koki profesional yang berjenis kelamin perempuan di Inggris. Dan kami bermaksud untuk mengubahnya dengan menghadiahkan beasiswa kuliner. Kami akan melakukannya lebih baik di lain waktu,” tulis Burger King, Selasa (9/3).