Harga Gabah Padi Anjlok, Said Didu Mohon pada Prabowo Subianto dan Moeldoko: Berhentilah Menjual Nama Petani
RIAU24.COM - Para petani di Kabupaten Kendal mengeluhkan harga gabah yang anjlok di tengah kabar pemerintah berencana impor beras.
Harga gabah di Kendal saat ini hanya Rp 3.600 per kilogram, padahal sebelumnya bisa mencapai Rp 4.300 per kilogram.
Hal ini juga terjadi di Kabupaten Pangandaran, di musim panen ini harga gabah di sana hanya dikisar Rp 3.700 per kilogram, padahal sebelumnya mencapai Rp 4.500 hingga Rp 5000 per kg.
Dilansir dari detik.com, seorang petani di pangandaran mengaku terpaksa tetap menjual hasil panennya meskipun merugi. Ini dilakukannya untuk bisa menyambung hidup.
“Walaupun harga murah, terpaksa kami jual terus untuk keperluan biaya hidup. Lagi pula gabah baru dipanen itu kalau mau disimpan harus dikeringkan dulu. Butuh biaya dan waktu lagi, sementara kami terdesak kebutuhan. Jadi dijual saja walaupun harga murah,” ujar Mutiah.
Mutiah juga menjelaskan kondisi panen tahun ini yang disebutnya bagus dan memuaskan meskipun harga jualnya sangat anjlok.