RIAU24.COM -  Subhakar Khadka (32) adalah seorang pengemudi uber yang diserang oleh penumpang yang menolak saat diminta mengenakan masker.

Kejadian itu terjadi pada hari Minggu (7/3) tatkala polisi yang sedang berpatroli mendapatkan laporan bahwa seorang pengemudi telah diserang oleh dua penumpang wanita.

Subhakar Khadka melaporkan bahwa dia menjemput tiga orang penumpang sekitar pukul 12.45. Beberapa menit perjalanan, Subhakar menyadari salah seorang penumpang tidak mengenakan masker, ia lantas menghentikan mobilnya dan meminta penumpang tersebut untuk mengenakan masker.

Tak mengindahkan, korban itu mengamuk dan mengancam Subhakar Khadka. Salah seorang dari mereka bahkan mengambil dan menghempaskan ponsel Subhakar dan menarik masker pria itu hingga terlepas.

Para penumpang akhirnya keluar dari kendaraan dan salah satu dari mereka meraih ke jendela dan menyemprotkan apa yang diyakini sebagai semprotan merica ke Subhakar.

Kejadian ini tuai reaksi warga Twitter, mereka ramai mengecam dan meminta kedua wanita tersebut diringkus.

Wanita yang menolak mengenakan masker itu mengaku bersalah atas tindakannya pada Khadka, tapi ia menjelaskan bahwa dia dan teman-temannya takut akan diusir keluar dari mobil Khadka di antah berantah.

Kini wanita itu telah ditangkap atas dakwaan penyerangan dan pelanggaran kode kesehatan dan keselamatan.

Khadka beranggapan bahwa perlakukan yang diterimanya itu karena ia berasal dari Nepal yang memiliki warna kulit gelap dan aksen yang berbeda.

"Apabila kulit saya berwarna lain, mungkin saya tidak akan diperlakukan seperti ini. Saat saya berbicara, mereka sadar saya bukan berasal dari sini, jadi mudah bagi mereka untuk mengintimidasi saya," ujarnya.