Ini Cara Mudah Bedakan Kurma Jantan dan Betina
RIAU24.COM - Budidaya kurma tropis di Indonesia sedang marak. Tak hern muncul petani kurma di Indonesia termasuk di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Namun ada banyak pertanyaan soal cara mengetahui bibit kurma itu jantan atau betina? Termasuk cara mengawinkan kurma jantan dan betina.
Pemilik kebun Kurma KL1 Thailand milik Muhammad Rafi menyebutkan untuk membedakan kurma jantan dan betina paling mudah dari bunga. "Kalau dari biji ada kecendrungan menghasilkan kurma jantan, tetapi kalau mau pasti jantan atau betina harus beli bibit dari kultur jaringan. Dan harganya mahal karena harus impor. Tetapi paling mudah mengecek dari bunga," sebut Rafi.
Rafi sendiri memiliki kebun kurma berlokasi di Kulim Kota Pekanbaru sebanyak 50 batang kurma. Tetapi tidak semua yang mengeluarkan bunga. "Saya punya pohon kurma jantan, saya sebut pejantan tangguh. Karena sering mengeluarkan bunga yang kita ambil serbuk sarinya untuk pembuahan ke kurma betina," katanya.
"Kalau mau cara paling mudah membedakan kurma dari bunganya. Kalau kurma jantan bunganya menggembung seperti dompet. Kalau kurma betina tipis saja," sebut Rafi. Hanya saja kelemahan metode ini, harus menunggu waktu lama sampai batang kurma berbunga.
Ciri kurma jantan itu mengeluarkan serbuk sari. Berbeda ciri kurma betina yang pada waktunya akan mengeluarkan bunga sebagai bakal buah.
Serbuk sari kurma jantan penting untuk membantu pembuahan kurma betina agar tidak rontok. Selain itu serbuk sari kurma jantan juga punya harga jual bernilai jutaan. Bahkan serbuk sari kurma untuk kesuburan juga dipercaya bisa membantu.
Kota Pekanbaru sendiri terdapat banyak yang tanam pokok kurma, terutama di mesjid-mesjid. Kurma tropis jenis KL1 dianggap paling cocok untuk dibudidayakan sampai berbuah di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.