Rachland Nashidik Sarankan Moeldoko Mundur dari Ketum Demokrat, Sebut Megawati pun Tak Bakal Setuju
RIAU24.COM - Politikus Demokrat, Rachland Nashidik mengatakan jalan terbaik bagai Moeldoko adalah mundur dari Ketua Umum Demokrat.
Hal itu disampaikannya lewat akun Twitter pribadinya di mana ia mengatakan terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum abal-abal Partai Demokrat adalah hasil Kongres Luar Biasa (KLB) illegal.
“Jalan terbaik bagi @GeneralMoeldoko adalah mundur dari Ketum abal-abal hasil KLB illegal,” tulisnya pada Jumat (12/3).
Rachland Nashidik juga mengatakan hal itu demi berkurangnya protes yang ditujukan publik pada Presiden dan kolega-koleganya di pemerintah.
“Dengan begitu, ia lepaskan Presiden dan koleganya di pemerintah dari beban tak perlu dan sasaran protes publik. Ini juga cara yang memberi Presiden alasan untuk mempertahankannya di Istana,” lanjutnya.
Polemik terpilihnya Moeldoko memang sempat menjadi perbincangan hangat sebab Moeldoko sendiri merupakan pejabat pemerintah di lingkaran Istana.
Rachland Nashidik juga mengungkapkan bahwa kemungkinan Megawati Soekarno Putri juga tidak menyetujui terpilihnya Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat.
“Bahkan Ibu Megawati tak bakal menyetujui ambil alih paksa Partai Demokrat. Ibu Mega pasti memahami, legitimasi moral historis PDIP sebagai Partai korban otoritarianisme Orde Baru akan hancur bila kader PDIP mengabsahkan KLB illegal Deli Serdang. Itu seperti bunuh diri politik,” pungkasnya.