Faktanya, Mandi Malam Hari Tidak Berkaitan Dengan Munculnya Reumatik. Ini Malah Akan Membantu Tidur Lebih Cepat dan Membuat Kulit Lebih Sehat
RIAU24.COM - Banyak orang yang meyakini bahwa kita tidak boleh mandi hari karena akan memicu reumatik. Tapi apakah ini benar?
Selain kedua penyakit di atas, mandi malam juga dipercaya dapat membuat Anda masuk angin dan kulit cepat kering. Benarkah demikian?
Ternyata ini termasuk mitos. Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mandi saat malam hari berkaitan dengan munculnya reumatik.
Faktanya, kebiasaan mandi malam hari malah memiliki manfaat, seperti membantu tidur lebih cepat, mencegah jerawat, kulit jadi lebih sehat, serta mencegah kontaminasi bakteri.
Reumatik merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan autoimun yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, kram dan bengkak pada sendi.
Komplikasi rematik dapat berupa mengalami gangguan jantung, ginjal, dan kurangnya sel darah putih sehingga daya tahan tubuh turun dan rentan infeksi.
Untuk diketahui biasanya reumatik muncul pertama kali di bagian tubuh jari-jari tangan dan juga kaki.
Dari area tersebut rasa sakit akan menyebar ke area pergelangan tangan dan kaki, siku, lutut, kaki, bahu, pinggul, hingga rahang.
Sejauh ini, belum ada bukti medis yang membenarkan anggapan bahwa salah satu bahaya mandi malam adalah munculnya penyakit rematik. Bukti medis yang ada justru menyatakan mandi di malam hari dengan air hangat dapat meringankan gejala rematik ini.
Ketika Anda menderita reumatik, persendian akan terasa ngilu hingga mengganggu kuantitas hingga kualitas tidur. Untuk mengurangi nyeri sendi ini, Anda dapat melakukan terapi panas sendiri di rumah, misalnya dengan mandi air panas. Dengan persendian yang tidak lagi nyeri, tentu dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak.
Tapi perlu diperhatikan lagi kondisi tubuh, suhu udara saat itu, dan suhu air, jika mau mandi malam hari dengan air dingin.