Menu

Pasukan Keamanan Myanmar Membunuh Puluhan Pengunjuk Rasa Anti-kudeta

Devi 15 Mar 2021, 09:19
Foto : Okezone
Foto : Okezone

Dia mengatakan militer Myanmar menentang seruan internasional untuk menahan diri, menambahkan dia telah mendengar "laporan pembunuhan yang memilukan, penganiayaan terhadap demonstran dan penyiksaan tahanan" dari kontak di dalam negara Asia Tenggara.

"Kebrutalan yang sedang berlangsung, termasuk terhadap personel medis dan penghancuran infrastruktur publik, sangat merusak prospek perdamaian dan stabilitas," katanya.

Dalam sebuah pernyataan, Dan Chugg, duta besar Inggris untuk Myanmar, juga mengatakan pemerintah Inggris "terkejut dengan penggunaan kekuatan mematikan oleh pasukan keamanan terhadap orang-orang yang tidak bersalah" di Yangon dan bagian lain Myanmar.

Sementara itu, Kedutaan Besar China di Myanmar mengatakan banyak staf China terluka dan terperangkap ketika pabrik di Hlaing Thar Yar dijarah dan dihancurkan oleh penyerang tak dikenal.

Kedutaan meminta keamanan segera dijamin, sebuah pernyataan di halaman Facebook kedutaan mengatakan, menggambarkan situasinya sebagai "sangat parah". Dikatakan warga China di Myanmar juga telah diperingatkan.

"Beberapa pabrik bisnis China dijarah dan dihancurkan dan banyak staf China terluka dan terperangkap," katanya, tanpa memberikan rincian cedera.

Halaman: 234Lihat Semua