Kosovo Membuka Kedutaan Besar Israel di Yerusalem
RIAU24.COM - Kosovo mengatakan telah secara resmi membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem, menjadi negara Eropa pertama yang mendirikan kedutaan di kota yang disengketakan yang statusnya merupakan inti dari konflik Israel-Palestina. Pernyataan kementerian luar negeri pada Minggu mengatakan langkah itu dilakukan setelah pembentukan hubungan diplomatik dengan Israel pada 1 Februari dan KTT Kosovo-Serbia diadakan di Gedung Putih pada September.
"Kementerian Luar Negeri dan Diaspora mengumumkan bahwa Kedutaan Besar Kosovo di Negara Israel, dengan kantor pusat di Yerusalem, secara resmi telah dibuka," kata pernyataan itu.
Kosovo mengikuti jejak Amerika Serikat dan Guatemala dalam mendirikan kedutaan besarnya di Yerusalem. Keputusan Kosovo diambil ketika Perdana Menteri Abdullah Hoti bertemu dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic di Gedung Putih pada September dengan Presiden Donald Trump.
“Penetapan plakat dan bendera negara di Kedutaan Kosovo di Israel mencerminkan komitmen Pemerintah Kosovo untuk memenuhi janji untuk mendirikan misi diplomatik ke Yerusalem,” katanya.
Ines Demiri, Kuasa Usaha Kosovo untuk Israel, menyebutnya sebagai "momen yang benar-benar membanggakan dan bersejarah".
"Kehormatan terbesar dalam hidup saya adalah memiliki kesempatan ini untuk membuka kedutaan dan dengan bangga melayani negara saya di Israel," tulis Demiri di Twitter.