RIAU24.COM - BENGKALIS - Ruang kerja Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso, siang Rabu (17/3) ramai dan sedikit riuh. Sejumlah mantan penyiar Radio Pemerintah Daerah (RPD) era 90-an terlihat asik bernostalgia dengan wabup. Tak hanya mantan penyiar, terlihat juga beberapa mantan pegawai dan honorer bagian humas setkab Bengkalis serta sejumlah wartawan.

Usai menyambangi kantor Kesyahbandaran, Karantina dan BUMD, Wabup Bengkalis, Bagus Santoso menghubungi sejumlah teman lamanya. Ada mantan penyiar RPD, Juminah, Desi, Murni dan lainnya adapula mantan pegawai humas setkab, Hj Santi, Tina juga beberapa orang wartawan, Zulkarnaen, Sukardi dan Taufik.

Lucunya, sejumlah teman lamanya itu masih akrab seperti dulu, mereka tak canggung memanggil wabup dengan panggilan lama mereka, ada yang memanggil mas, So bahkan adapula yang memanggil Lek (lelek: paman,red). Bagus sedikitpun tak menghiraukan panggilan yang kadung melekat itu, “Kak Desi ni dari dulu manggil sayo Lek,” ujar Bagus sambil tertawa begitu juga teman-temannya.

Masih banyak lagi teman-teman penyiar RPD dan bagian humas yang belum bisa gabung, mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis tersebut berharap pertemuan berikutnya bisa lebih ramai lagi.

Jabatan yang disandang saat ini kata Bagus, sudah menjadi takdirnya Allah, tidak pernah terbayangkan, apalagi saat dulu masih menjadi penyiar dan wartawan juga mengantar koran ke bagian humas.

“Apapun itu, Bagus Santoso ya seperti ini, kawan miko, tak ado yang nak disombongkan. Saya sangat berharap silaturrahmi dengan kawan-kawan tetap terjalin dengan baik. Kalau sayo lupo tolong diingatkan,” pesan Bagus.