RIAU24.COM -  Seorang pria Singapura yang tidak mampu membayar layanan seks dari para wanita penghibur, memutuskan untuk berpura-pura sebagai agen sugar daddies dan berhasil mengelabui setidaknya 11 wanita untuk berhubungan seks dengannya dengan alasan dia perlu "menguji kemampuan mereka" agar para wanita tersebut dianggap telah memenuhi syarat. Pria tersebut memperkenalkan dirinya sebagai agen Sugar Daddy.

Seperti dilansir The Straits Times, dua dari 11 wanita yang ditipunya berusaha menjauh dari pria tersebut, tetapi dia mengancam akan merilis foto telanjang mereka di media sosial.

Dan jika mereka ingin dia tidak menyebarkan foto mereka, mereka harus berhubungan seks dengannya lagi. Pria bernama De Beers Wong Tian Jun, 39, mengaku bersalah atas 10 dakwaan dengan 26 dakwaan lagi akan dipertimbangkan selama persidangan.

Semuanya dimulai pada 2015 ketika Wong melihat katalog pekerja seks setempat dan menyadari bahwa dia tidak mampu membayar layanan mereka.

Dia kemudian menyusun rencana dengan memposting iklan sugar daddy untuk menarik wanita yang bersedia memberikan layanan seksual kepada sugar daddies dan mendapatkan bayaran yang tinggi sebagai imbalannya.

Dari iklan yang ditayangkan dari 2015 hingga 2016, 11 wanita dari usia 18 hingga 24 menanggapi  iklan tersebut dan Wong menipu mereka dengan mengatakan bahwa mereka akan dibayar sekitar Rp 84 juta hingga Rp 214 juta untuk layanan mereka.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Cheng Yuxi dan Tan Pei Wei menyatakan dalam dokumen pengadilan bahwa, “Dia juga memberi tahu mereka bahwa mereka harus mengirim foto telanjang mereka kepada terdakwa, mengambil foto mereka dalam keadaan telanjang, dan / atau melakukan hubungan seksual dengan klien. Terdakwa memfilmkan korban pada beberapa kesempatan. Terdakwa selanjutnya menipu para korban bahwa tindakan tersebut diperlukan agar para korban dapat 'dievaluasi' oleh kliennya untuk menilai kesesuaian mereka dengan pengaturan 'sugar daddy'. ”

Wong akan dihukum berat atas perbuatannya terhadap belasan perempuan malang ini.

Dan untuk semua orang di luar sana, sebelum Anda terlibat dalam bentuk bisnis apa pun, harap selidiki dan teliti dulu.