RIAU24.COM -BENGKALIS - Pihak Kepolisian Polres Bengkalis akan melakukan deteksi dini terhadap paham paham radikal pasca adanya pengeboman bunuh diri di Makasar belum lama ini.

Disamping itu, pihak Kepolisian Polres Bengkalis juga akan memperketat serta melakukan pengamanan disetiap gereja gereja yang ada diwilayah Kabupaten Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Hendra kepada wartawan, Selasa 30 Maret 2021.

"Pengamanan tentunya akan diperketat lagi dengan penambahkan personel. Yang pertama kita akan melakukan deteksi dini seperti apa perkembangan paham paham radikal diwilayah Kabupaten Bengkalis,"ungkap Kapolres AKBP Hendra Gunawan.

Kemudian, lanjut Kapolres Bengkalis, untuk pengamanan disetiap gereja gereja, khususnya pada hari Jumat karena itu hari Paska. Dirinya akan menambahkan personel dibeberapa wilayah Kabupaten Bengkalis khususnya diwilayah Mandau dan Pinggir.

"Setiap gereja itu, akan dijaga oleh 4 orang personel dan dibackup oleh setiap Polsek Polsek yang ada. Dan saat Natal itu ada sekitar 50 gereja yang ada diwilayah Mandau dan Pinggir. Tentunya kami akan melakukan deteksi dini jadwal jadwalnya apakah semua akan melaksanakan hari Paska itu dan berapa jumlah gereja yang akan melaksanakan saat hari Paska ini,"ujarnya.

"Tentunya kita akan tetap melakukan pengamanan, dan akan menerjunkan sekitar 200 orang personel,"pungkasnya.