RIAU24.COM -  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku telah memaafkan Zakiah Aini, wanita penyerang Mabes Polri dengan menggunakan airgun.

Zakiah menuliskan nama Ahok dalam surata wasiat yang ditinggalkan kepada orang tua dan saudara-saudaranya.

"Saya diajari untuk selalu memaafkan dan semoga keluarganya dikuatkan dan dihibur oleh Tuhan YME," kata Ahok dikutip dari detik.com, Jumat, 2 April 2021.

Tak hanya itu, Ahok juga merasa bingung ketika Zakiah mecap dirinya sebagai kafir.

"Saya juga bingung kenapa dianggap kafir," ujarnya.

Menurutnya, dalam kepercayaannya sebagai umat Kristen, Allah itu adalah Tri Tunggal. Kristen sendiri menjadi salah satu agama yang diakui secara resmi di Indonesia.

"Allah Tri Tunggal Yesus Kristus atau Isa Almasih adalah representatif Allah. Allah adalah roh dan tidak berwujud karena Yesus Kristus/Isa Almasih adalah firman Allah yang lahir karena embusan Roh Allah ke dalam rahim perawan Maria. Allah itu Esa dan Tunggal adanya. Kristen menyebutnya Allah Tri Tunggal. Allah trinitas dengan 3 pribadi, bukan ada 3 Tuhan," ujar Ahok.

"Saya tidak mengerti dengan keyakinan saya seperti di atas dianggap kafir," tulisnya.

Surat wasiat untuk keluarga dari Zakiah itu diawali dengan permintaan maaf kepada orang tuanya.

Zakiah mengatakan dirinya menyayangi orang tuanya.

Zakiah juga meminta keluarganya berhenti berhubungan dengan bank, sebab dia menganggap bank itu riba. Setelah itu, baru Zakiah menyinggung nama Ahok dan meminta untuk tidak membanggakannya.

"Pesan berikutnya untuk kakak agar rumah Cibubur jaga Dede dan Mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab, kak. Allah yang akan menjamin rezeki, kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak," tulisnya.