RIAU24.COM - BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengapresiasi lembaga sosial non pemerintah yang ikut berperan aktif dalam pembangunan dan berbagai kegiatan social di tengah masyarakat. Salah satu contoh apa yang telah dilakukan oleh Yayasan Wakaf Pambang Madani (YQPM) dan yakni Komunitas Berbagi Sehat Berbagi Berkah (KBSBB).

Kedua lembaga social non pemerintah tersebut, pagi Minggu (11/4) menggelar kegaiatn sunat massal yang kemas dalam kegiatan Khiatan Berkah bagi 59 anak yang berasal dari sejumlah desa di Desa Pambang Baru Kecamatan Bantan.

“Rasa bangga bagi kita semua tentunya, karena kita memiliki lembaga sosial non pemerintah seperti Yayasan Wakaf Pambang Madani, yang memiliki semangat tinggi serta kreatif dan inovatif untuk membangun kampug sehingga bisa berkolaborasi dengan semua pihak untuk melaksanakan kegiatan khitan berkah ini,” ujar Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso.

Bagus juga berharap, ke depan berbagai program YWPM bisa disinergikan dengan program-program pemerintah, ”Kita berharap kedepannya Komunitas Berbagi Sehat Berbagi Berkah dan  Yayasan Wakaf Pambang Madani dapat terus berbuat dan bertindak serta bersinergi dengan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya dalam pembangunan Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya.

Sebelumnya ketua KBSBB Roni Saputra menyampaikan kebanggannya terhadap Pemkab Bengkalis yang turut andil hadir dan meninjau kegiatan khitanan massal yang digelar di Desa Pambang Baru.

“Biasanya kegiatan kami ini di Kabupaten lain jarang mau dihadiri oleh Pemkab, Alhamdulillah di Bengkalis pak wakil bupatinya langsung turun hadir bersama rombongan ikut berbaur besama kami,”ucap Roni.

Roni juga merasa terharu atas apresiasi yang diberikan oleh masyarakat, pemerintah desa Pambang Baru dan para tokoh masyarakat,”Terus terang kami terharu pak, kegiatan di Pambang Baru ini bangi kami sangat luar biasa, semua elemen masyarakat memberikan support yang luar biasa,”katanya.

Sementara Ketua Yayasan Wakaf Pambang Madani, Dr Nurjannah mengungkapkan, YWPM baru terbentuk sekitar satu tahun lalu. Hal itu berlatar ingin memberikan sumbang saran dan pikiran serta andil untuk berbagai kegiatan social dan lainnya untuk Desa Teluk Pambang.

“Alhamdulillah kegiatan Khitan Barokah kami dibantu oleh para donator dan simpatisan serta dukungan yang kuar basa dari Pemde Pambang Baru dank wan-kawan di kampung semula kami targetkan hanya 50 anak, tapi kemudian lebih menjadi 59 anak,” ujar Dosen UR ini.

Usai acara pembukaan, Bagus Santoso ditemani Camat Bantan Supandi, Sekretaris Disos, Reza Noverindra dan lainnya ikut menyaksikan proses khitanan mas Bagus bahkan ikut sibuk memberikan semangat dan membujuk anak-anak yang menangis ketakutan.

Tak hanya itu, mas Bagus juga melihat dan mendengarkan pemaparan narasumber pada kegiatan pelatihan mengurus jenazah yang digelar di mushala bersebalahan dengan kegiatan sunnat massal.