Menu

Breaking News : Iran Menyalahkan Israel Atas Insiden Natanz, Bersumpah Akan Membalas Dendam

Muhammad Iqbal 12 Apr 2021, 13:40
Foto : Sindonews
Foto : Sindonews

RIAU24.COM -  Iran menyalahkan musuh bebuyutan regionalnya, Israel, atas insiden hari Minggu di fasilitas nuklir Natanz dan akan membalas dendam, kata Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif yang dikutip TV pemerintah pada hari Senin.

Teheran mengatakan situs itu terkena "terorisme nuklir".

“Zionis ingin membalas dendam karena kemajuan kami dalam cara mencabut sanksi… mereka secara terbuka mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan ini. Tapi kami akan membalas dendam kami dari Zionis, ”kata Zarif.

Pejabat di Iran awalnya mengeklaim tak ada kerusakan dalam insiden di situs Natanz. Namun, tak lama kemudian, pejabat negara itu mengklasifikasikan kecelakaan itu sebagai "tindakan terorisme nuklir."

"Insiden di pembangkit nuklir Natanz di Iran disebabkan oleh ledakan yang direncanakan dengan sengaja," tulis NYT dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di internal intelijen AS dan Israel.

zxc2


Laporan itu menyatakan insiden itu sebelumnya dicurigai oleh beberapa orang sebagai serangan siber. Laporan itu menambahkan bahwa area fasilitas nuklir itu diguncang ledakan kuat yang menghancurkan sistem energi internal yang dijaga ketat. Sistem energi itulah yang memberi makan sentrifugal bawah tanah yang memperkaya uranium.

Mengutip sumber intelijen AS dan Israel, surat kabar yang berbasis di New York tersebut menyatakan bahwa insiden di Natanz adalah "operasi rahasia Israel".

Ledakan tersebut dilaporkan merupakan pukulan yang menghancurkan kemampuan Iran untuk memperkaya uranium dan bisa memakan waktu setidaknya 9 bulan untuk melanjutkan pekerjaan di fasilitas tersebut.