RIAU24.COM -  Bukan hanya di Indonesia, kehadiran rentenir atau tengkulak di negara tetangga Malaysia juga dianggap amat meresahkan.

Terutama ketika melakukan penagihan semena-mena bila terlambat membayar cicilan.

Dikutip dari sinarharian.com.my, Sabtu, 17 April 2021, salah satu dampak keberingasan rentenir atau ah long (sebutan rentenir di Malaysia) ketika seorang ibu rumah tangga yang hidup sebatang kara memilih angkat kaki dari rumah.

Meskipun dia sudah melaporkan kejadian ini ke polisi setempat.

Seorang ibu rumah tangga yang hidup sebatang kara, Dewi mengalami berbagai intimidasi dan ancaman setelah satu anak lelakinya tak sanggup membayar cicilan pada rentenir.

"Saya tidak tahu anak saya yang bekerja di Singapura telah pinjam RM19,000 dari rentenir. Saya menerima banyak panggilan dan WhatsApp setiap hari dari rentenir yang memaksa saya untuk melunasi pinjaman itu," sebut ibu malang tersebut.

Tak hanya itu, rumahya juga terkena imbas dari keganasan rentenir. Para suruhan tengkulak menyirami kediamannya dengan cat merah.

Tak sampai disitu, rentenir juga mengancam akan membakar sepeda motor miliknya. Alhasil, karena tak tahan Dewi kemudian diam-diam pindah mencari rumah baru.

"Walaupun sudah pindah, hidup saya tidak tentram serta trauma karena khawatir rentenir dapat menemukan rumah baru saya," ujarnya.