RIAU24.COM -  Pertandingan sepak bola di divisi dua Turki dihentikan pada menit ke-11 untuk mengizinkan beberapa pemain Muslim berbuka puasa setelah mendengar suara adzan magrib saat matahari terbenam. Empat pemain skuad Keciorengucu Ankara terlihat menyantap kurma dan pisang tepat di lapangan, sementara kiper mereka sedang menghirup air usai mendengar adzan magrib.

Setelah diposting di akun Twitter beIN Sports Turki, video tersebut menjadi viral di media sosial dengan lebih dari 4,7 juta penayangan. "Saat terjadi cedera di Keciorengucu GZT Giresunspor-Ankara bertepatan dengan adzan, para pemain membatalkan puasa," bunyi tweet tersebut.

Selama bulan Ramadhan, yang dimulai awal pekan ini, umat Islam yang berpuasa tidak makan atau minum pada siang hari. Sebagai bagian satu dari lima rukun Islam, bulan suci ditandai dengan pengabdian kepada agamanya dan Allah.

Biasanya, umat Islam akan makan (Sahur) sebelum fajar dan berbuka puasa melalui yang lain (Iftar) tepat setelah matahari terbenam.

Ini bukan pertama kalinya pemandangan seperti itu disaksikan di lapangan sepak bola.

Pada tahun 2018, seorang kiper Tunisia mengalami cedera sehingga rekan satu timnya bisa berbuka puasa dengan makan dan minum. Dengan pertandingan sepak bola di seluruh Eropa yang umumnya dimulai larut malam, sering kali bentrok dengan Iftar.