Supaya Tak Merusak Cat, Begini Cara Mencuci Mobil yang Benar
RIAU24.COM - Bagian luar mobil menjadi bagian yang berinteriaksi langsung dengan kondisi cuaca. Pada bagian eksterior, terutama permukaan cat bisa menjadi lebih cepat kusam, kotor dan pudar penampilannya.
Dilansir dari Otodriver.com, supaya tidak tampil kotor, pemilik mobil pun sering mencucinya agar terlihat bersih. Namun pemilik mobil harus berhati-hati, jika melakukan kesalahan saat mencuci mobil, malah akan merusak kilau cat kendaraan.
Lantas apa yang harus dilakukan agar mencuci mobil tanpa perlu merusak bagian cat? "Kita harus mengerti kondisi dan keadaan yang ideal untuk mencuci mobil," kata terang Asep dari bengkel poles JC Auto Care yang terletak di kawasan Tangerang Selatan.
Menurutnya ada hal-hal yang wajib saat mencuci mobil. Apa saja?
1. Mencuci di bawah terik matahari
Idealnya saat mencuci mobil adalah bidang eksterior yang akan dicuci memiliki temperatur tidak terlalu tinggi dan stabil pada semua sisi kendaraan. Jika temperatur terlalu tinggi maka justru akan merusak permukaan cat.
Selanjutnya, jika dilakukan langsung di bawah terik matahari, dikhawatirkan bagian yang terpapar langsung lebih cepat kering dibandingkan bagian lainnya. Jika belum sempat dikeringkan dengan tuntas, akan meninggalkan noda air.
Apabila kondisi bodi mobil masih terlalu panas, diamkan sesaat dan proses cuci dilakukan di tempat yang terlindung dari paparan langsung matahari.
2. Saat kondisi mesin panas
Bagian yang panel bodi yang paling panas dari sebuah mobil setelah digunakan adalah pada bagian kap mesin dan sekitarnya. Perbedaan temperatur menjadi pemicu kesehatan kondisi cat di bagian ini.
Tunggu beberapa saat sekitar 15-30 menit setelah mobil dipakai untuk melakukan pencucian. Bila kerap melakukan pencucian saat kap mesin masih panas, bagian tersebut akan lebih cepat kusam.
3. Penggunaan bahan detergen yang salah
Sebaiknya gunakan sabun yang memang khusus dirancang untuk perawatan mobil. Sabun pencuci piring memang bisa membersihkan, tetapi biasanya terlalu keras pada lapisan cat kendaraan. Hal itu dapat menyebabkan efek samping merusak vernis cat pada bodi mobil.
4. Urutan proses cuci yang salah
Lakukan pencucian secara merata dengan cara diguyur/disemprot. Mencuci detail mulai dari bagian bawah mobil terlebih dulu. Hal tersebut dikarenakan bagian ini relatif lebih banyak mengandung pasir. Kemudian baru dilanjutkan dengan bagian atas. air yang mengalir dari atas, akan kembali membilas bagian bawah mobil yang sudah dibersihkan terlebih dulu.
5. Proses pengeringan yang salah
Gunakan kain pencuci dan pengering yang benar. Kain chamois digunakan untuk proses pencucian dan pengeringan tahap pertama. Lanjutkan pengeringan dengan kain microfiber untuk hasil terbaik.