DJPb Riau Catat Realisasi Pendapatan Sementara di Provinsi Riau Capai Rp 4,41 Triliun
RIAU24.COM - Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI, Ismed Saputra menyebutkan Realisasi APBN Provinsi Riau sampai dengan 31 Maret 2021, realisasi pendapatan sementara di Provinsi Riau mencapai Rp 4,41 Triliun.
"Realiasi pendapatan tersebut terdiri dari Penerimaan Perpajakan Rp 4,20 Triliun dan PNBP sebesar Rp 205,58 Miliar," ujar Ismed dalam penyampaian Kinerja APBN Triwulan I tahun 2021 Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Riau, Kamis, 22 April 2021.
Dia menambahkan, sedangkan realisasi belanja sementara mencapai Rp 1,80 Triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1,32 T dan TKDD sebesar Rp 486,54 Miliar.
Kemudian dia merincikan, realisasi belanja negara di wilayah Riau sebesar Rp 7,08 Triliun atau 24,41% dari pagu sebesar Rp 29,00 Triliun.
Selain itu, untuk Belanja Pemerintah Pusat (K/L) sebesar Rp 1,32 Triliun atau
16,18% dari pagu Rp 8,16 Triliun.
"Dengan demikian realisasi untuk belanja kementerian lembaga mengalami pertumbuhan sebesar 1,33% jika dibandingkan dengan 2020 secara yoy," kata dia lagi.
Ismed kemudian menjelaskan, sejauh ini kinerja APBN tahun 2021 terkendali dengan defisit yang terjaga. Tak hanya itu, terealisasinya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga dianggap memberikan perlindungan sosial dan dunia usaha.
Masih penjelasan Ismed, kontribusi realisasi APBN di Provinsi Riau ditopang oleh realisasi belanja pemerintah pusat melalui kementerian lembaga dan realisasi dana transfer daerah serta dana desa.
"Adanya peningkatan belanja negara dipengaruhi oleh beberapa proyek pada tahun anggaran 2020 yang kemudian diluncurkan pada 2021 dan telah rampung pada triwulan I-2021," tuturnya.