Rusia akan Tarik Pasukannya di Perbatasan Ukraina Mei Mendatang, Presiden Volodymyr Zelensky Tanggapi dengan Bijak
"Pada 1 Mei 2021, kembalikan personel Tentara ke-58 dari Distrik Militer Selatan, Tentara ke-41 dari Distrik Militer Pusat, ke-7, Penyerangan Lintas Udara ke-76 dan Divisi Lintas Udara ke-98 dari pasukan lintas udara ke titik penempatan permanen mereka," Shoigu memerintahkan.
Penumpukan pasukan dan peralatan militer di dekat perbatasan timur Ukraina dan wilayah Krimea yang dianeksasi tampaknya mengukur respons Ukraina, Amerika Serikat, dan Eropa.
Presiden AS Joe Biden menyuarakan keprihatinan tentang ketegangan yang meningkat dengan penumpukan militer melalui panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu.
Sementara itu, kekhawatiran akan potensi ancaman invasi Rusia menciptakan persatuan nasional di Ukraina dan memperkuat posisi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kata Davyd Arakhamia, pemimpin partai presiden di parlemen.
"Ukraina selalu waspada, namun menyambut baik setiap langkah untuk mengurangi kehadiran militer dan meredakan situasi di Donbas. Ukraina mencari perdamaian. Berterima kasih kepada mitra internasional atas dukungan mereka," tulis Zelensky di laman Twitter pribadinya, Kamis (22/4).