RIAU24.COM - Wakil Ketua PGRI Riau Eko Wibowo menanggapi soal seleksi ASN PPPK. Eko Wibowo atau akrab disapa Ekowi menyebut untuk guru agama ada tiga.

"Pertama guru agama honorer yang diangkat Kemenag. Kedua guru agama honorer yang diangkat Kemendikbud RI dan ketiga guru ggama honorer yang diangkat Pemda (Pemerintah Daerah)," sebut Ekowi yang juga guru Agama Honorer  SMKN 2 Pekanbaru, Provinsi Riau.

Ketua Badan Khusus Honorer PGRI Riau itu menyebut data guru agama ada didapodik Kemendikbud dan ada datanya di Kemenag (SiagaPendis dan Simpatika). "Dalam hal ini kami butuh penjelasan dari Ditjen Pendidikan Agama Islam Kemenag RI mengenai Seleksi  Rekrutmen ASN PPPK bagi Guru Agama Honorer di sekolah umum," sebut Ekowi.

"Kami ingin verifikasi dan validasi (verval) data harus transparansi total guru agama honorer baik Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik dan Konghucu di 34 propinsi yang ada dan kapan waktu seleksi ASN PPPK ini dilaksanakan," sebut Ekowi.

"Kami berkomunikasi dengan Kakanwil Kemenag Riau ada 4.000 lebih Guru Agama Honorer yang mengabdi di sekolah umum yang tersebar 12 kabupaten/kota propinsi Riau. Aspirasi kawan-kawan di Riau khususnya dan umumnya Indonesia memohon seleksi ASN PPPK tahun 2021 dilaksanakan tanpa test cukup dengan seleksi adminsitrasi data guru agama honorer di Siagapendis," sebut Ekowi. (Rilis)