RIAU24.COM -  Ketika kasus COVID-19 mulai meroket, maskapai penerbangan mulai menerapkan cara baru untuk membatasi penyebaran virus di kabin pesawat. Dan salah satu cara mereka melakukannya adalah dengan cara mereka menaiki penumpang di pesawat.

Kita telah melihat maskapai penerbangan mengalami transisi besar-besaran dalam hal membawa penumpang.

Apakah itu membuat awak kabin memakai alat pelindung, atau memaksa penumpang untuk memakai masker dan perisai, serta hanya mengisi kursi dibagian jendela dan lorong, dan menjaga kursi tengah kosong untuk memungkinkan jarak sosial yang lebih baik di dalam pesawat.

zxc1

Dilansir dari India Times, metode baru lainnya yang diterapkan beberapa maskapai penerbangan (dimulai oleh Delta di AS) adalah mereka menaiki penumpang mulai dari bagian belakang pesawat terlebih dahulu untuk membatasi kemungkinan tertular virus. Namun, sebuah studi baru (dilaporkan pertama oleh Bloomberg) telah menyoroti bahwa hal itu sebenarnya meningkatkan kemungkinan tertular virus hingga 50 persen.