Disentil Inul Daratista Soal Pasar Tanah Abang Yang Membludak, Begini Respon Anies Baswedan
RIAU24.COM - Pedangdut Inul Daratista membagikan sebuah video yang sejak kemarin ramai menjadi perbincangan di media sosial, yaknu kondisi Pasar Tanah Abang yang ramai diserbu masyarakat demi baju baru yang akan dikenakan pada momen lebaran.
Dalam unggahannya itu, Inul menyayangkan sikap masyarakat yang terkesan tidak peduli dengan Covid-19. Ia juga mempertanyakan ketegasan Pemda DKI dalam menerapakan pembatasan keramaian.
"Ojo salahin presidene, aturan sdh turun. Tapi rakyate ga mau diatur ... mall di pondok indah juga sepi meskipun buka, krn tingkat kesadaran tinggi yg masuk mall jg tau aturan. Cc PEMKOT DKI nih. Bisa g tuh di tertibkan boss, serem ini," tandasnya
Unggahan Inul ini langsung direspon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia menyatakan bakal menerapkan sistem buka-tutup di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai Senin (3/5) besok untuk mencegah kerumunan pengunjung.
Kebijakan tersebut diberlakukan menyusul lonjakan pengunjung di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut beberapa hari belakangan. Apalagi, mengingat saat ini wabah virus corona masih merebak di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
"Disiapkan petugas ketika jumlah orang di dalam pasar masih banyak maka pintu ditutup sehingga warga tidak bisa masuk sampai jumlahnya berkurang," kata Anies di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).
Pemprov DKI, kata Anies, juga telah berkoordinasi dengan petugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terkait rekayasa lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang.
Nantinya, jika kapasitas Pasar Tanah Abang penuh, maka lalu lintas atau jalan di sekitarnya juga akan dilakukan penutupan.
"Jadi kebijakan tertutup ini akan diberlakukan besok. Buka tutup pintu pasar pengendalian masuk keluar lewat stasiun dan juga penertiban di jalan-jalan sekitar kawasan tanah Abang," tutur Anies.
Lebih lanjut, Anies mengimbau masyarakat untuk tak berbondong-bondong berbelanja di Pasar Tanah Abang. Dia pun mengingatkan, Jakarta memiliki banyak pasar lain yang bisa menjadi alternatif bagi warga untuk berbelanja.
"Kami menganjurkan untuk mendatangi berbagai pasar di Jakarta, selain Pasar Tanah Abang. Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan barang tanpa beresiko kerumunan dengan mendatangi tempat yang lain," ucap Anies.***