Gara-gara Air, Belasan Warga Tewas dan Ribuan Lainnya Mengungsi Akibat Bentrokan Kirgistan-Tajikistan
Setelah itu situasi memanas dan penjaga perbatasan kedua negara terlibat dalam konflik ini.
Pada Kamis (29/04), militer Kirgistan dan Tajikistan saling mengeluarkan tembakan, namun pada pukul 20.00 waktu setempat, tentara mundur dan kembali ke pangkalan masing-masing.
Perwakilan polisi di Batken kepada kantor berita AFP mengatakan "baku tembak berlanjut sepanjang malam namun tidak berlangsung intensif".
Ia menambahkan baku tembak "dilakukan oleh militer dan warga sipil".
Ketiadaan perjanjian perbatasan yang solid antara Kirgistan dan Tajikistan memicu bentrok berdarah sejak kedua negara merdeka pada 1991, setelah Uni Soviet ambruk.
Pada hari Jumat (30/04), Tajikistan mengakui adanya gencatan senjata dalam pernyataan yang diterbitkan oleh badan informasi negara.