Nasib Tragis Paramedis Gay Yang Tewas Dibakar Hidup-hidup Oleh Kelompok Homophobia
Polisi setempat awalnya menolak untuk membuka penyelidikan. Menurut laporan Euractiv, polisi awalnya tidak mengesampingkan dugaan bahwa korban bunuh diri. Namun, investigasi sekarang telah diluncurkan terhadap kematian paramedis gay tersebut.
Menanggapi insiden tersebut, presiden Latvia Egils Levits men-tweet; “Tidak ada tempat untuk kebencian di Latvia”.
Kritikus menunjukkan negara Uni Eropa itu baru-baru ini mengeluarkan undang-undang yang mendefinisikan keluarga secara eksklusif sebagai "persatuan pria dan wanita".
Perdana Menteri Krišjānis Kariņš mengatakan "kejahatan keji" harus diselidiki secara menyeluruh.**