RIAU24.COM -  Di India kenaikan jumlah kasusnya melonjak dengan sangat tinggi di saat vaksinasinya sukses dan jumlah kasusnya turun drastis.

Fenomena lonjakan kasus Covid-19 di India terjadi karena dua penyebab.

Pertama, adalah karena adanya mutasi Covid-19 baru yang terjadi di sana. Di Indonesia, meski mutasi Covid-19 juga sudah ditemukan, namun jumlahnya masih sangat sedikit insidennya.

Kedua yang paling penting adalah karena mereka sudah vaksinasinya tinggi, jumlah konfirmasi kasusnya menurun, mereka lupa, mereka kurang waspada. Mereka mengendurkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Dari berbagai media sosial banyak adanya isu ramalan yang mengabarkan jika setelah Idul Fitri 2021 Indonesia akan mengalami peningkatan kasus Covid-19, hal ini diduga karena semakin banyaknya kerumunan di pusat perbelanjaan beberapa hari ini dan juga mudik ilegal.

Mendengar hal ini seorang warganet menanyakan kebenaran tentang ramalan ini pada sosok Mbah Mijan.

“Mbah aku liat tik tok ttg adany ramalan stlh lebaran indonesia ky india.. tanggapan mba gimana,” ungkap @ay_aysha, Selasa (4/5).

Mendengar pertanyaan itu peramal yang namanya sudah dikenal luas ini membantah isu tersebut.

“Tropis Indonesia beda, insyaallah akan baik-baik saja,” ungkap @mbah_mijan.

Agar tak terjadi pelonjakan kasus Covid-19 di Indonesia Pemerintah sudah melakukan berbagi penanganan. Seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro dan vaksinasi Covid-19 yang mulai berjalan sejak Februari.

Pemerintah juga selalu menghimbau untuk mengindari kerumunan di berbagi tempat.

Memasuki Ramadan ini, pemerintah pun terus meminta masyarakat agar tetap waspada. Bahkan mudik lebaran dipastikan dilarang.