Klaim Rusia Bikin Heboh, Vaksin Covid-19 Buatan Mereka Setangguh Senapan Serbu AK-47
Vaksin tersebut menggunakan virus flu biasa, yang direkayasa sehingga tidak berbahaya, sebagai carrier untuk mengantarkan fragmen kecil virus corona ke dalam tubuh.
Sayang, lantaran kurangnya transparansi dan uji klinis, Sputnik V sempat menimbulkan keraguan, baik di dalam maupun luar negeri Rusia. Saat vaksinasi massal dimulai di Rusia Desember tahun lalu, banyak warga yang merasa tidak perlu buru-buru divaksinasi.
Alasan utamanya ialah banyak dari mereka ragu-ragu terkait begitu cepatnya pembuatan vaksin Sputnik V.
Sementara Indonesia sudah memesan 20 juta dosis vaksin Sputnik V untuk program vaksinasi gotong royong.
Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G Vorobyova mengatakan dalam konferensi pers Rabu 05 Mei 2021 mengatakan jika Sputnik V Rusia sudah dalam proses registrasi di BPOM.