RIAU24.COM - Rusia yang dikenal sebagai produsen senapan serbu Kalashnikov atau AK-47 yang sudah dipakai oleh penjuru dunia membuat pernyataan yang cukup mengagetkan.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan jika vaksin buatan mereka, Sputnik Light dapat diandalkan seperti senapan serbu Kalashnikov.

Untuk diketahui, senjata AK-47 era Uni Soviet bahkan masih populer dan digunakan secara luas sampai hari ini.

Hal yang tak biasa ini disampaikannya dalam konferensi video dengan Deputi Perdana Menteri Tatyana Golikova pada Kamis 6 Mei 2021.

Awalnya dia mengutip komentar dibuat oleh seorang dokter Austria tentang efikasi vaksin tersebut.

Vaksin Sputnik V bekerja dengan cara serupa dengan vaksin yang dikembangkan Oxford/AstraZeneca dan Janssen/Johnson & Johnson.

Vaksin tersebut menggunakan virus flu biasa, yang direkayasa sehingga tidak berbahaya, sebagai carrier untuk mengantarkan fragmen kecil virus corona ke dalam tubuh.

Sayang, lantaran kurangnya transparansi dan uji klinis, Sputnik V sempat menimbulkan keraguan, baik di dalam maupun luar negeri Rusia. Saat vaksinasi massal dimulai di Rusia Desember tahun lalu, banyak warga yang merasa tidak perlu buru-buru divaksinasi.

Alasan utamanya ialah banyak dari mereka ragu-ragu terkait begitu cepatnya pembuatan vaksin Sputnik V.

Sementara Indonesia sudah memesan 20 juta dosis vaksin Sputnik V untuk program vaksinasi gotong royong.

Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G Vorobyova mengatakan dalam konferensi pers Rabu 05 Mei 2021 mengatakan jika Sputnik V Rusia sudah dalam proses registrasi di BPOM.