Setidaknya, 20 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Udara Israel di Gaza
RIAU24.COM - Lebih dari selusin warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung, menurut kementerian kesehatan Palestina, setelah Hamas meluncurkan roket dari wilayah pesisir menuju Israel. Kementerian kesehatan Gaza mengatakan seperti Al Jazeera pada hari Senin bahwa 20 orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan itu. Sedikitnya 65 orang lainnya terluka.
Sebelumnya Hamas, entitas yang berkuasa di Gaza, menembakkan puluhan roket ke Israel, termasuk serangan yang memicu sirene serangan udara sejauh Yerusalem, setelah ratusan warga Palestina terluka oleh pasukan Israel yang menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Jerusalem Timur.
Hamas telah memberi ultimatum kepada Israel bahwa mereka menghentikan pasukan dari Al Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam yang juga dihormati oleh orang-orang Yahudi. Ketegangan di Yerusalem telah dipicu oleh pengusiran paksa keluarga Palestina yang direncanakan dari lingkungan Sheikh Jarrah dan oleh serangan pasukan Israel di Al Aqsa pada salah satu malam paling suci di bulan Ramadhan.
Israel dan Hamas Mengeluarkan Peringatan
Tentara Israel mengatakan seorang warga sipil di selatan negara itu menderita luka ringan ketika sebuah kendaraan diserang oleh rudal anti-tank dari Gaza. Abu Obeida, juru bicara sayap militer Hamas, mengatakan serangan di Yerusalem adalah tanggapan atas apa yang dia sebut sebagai "kejahatan dan agresi" Israel di kota itu. "Ini adalah pesan yang harus dipahami musuh dengan baik," katanya.