Dibuka Waka II DPRD, LKPJ Bupati Kuansing 2020 Mendapat Sorotan Melalui Pandangan Umum Fraksi
Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2020 Ditargetkan sebesar Rp 91.346.460.668. terealisasi sebesar Rp 73.858.316.480.00 (80,86%) menurun dari tahun sebelumnya 88%," Ujarnya. " Fraksi Gerindra berpendapat hal tersebut kurang maksimalnya dari PAD, dikarenakan selain sumber PAD yang sudah ada, masih banyak yang perlu digali dan maksimalkan, terutama disektor pariwisata dan juga hasil dari aset Pemda seperti aset perkebunan Pemda yang kurang terurus saat ini. Dengan PAD yang tinggi, tentunya akan mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat," Ujarnya.
Terhadap dana Perimbangan ditargetkan sebesar Rp1.70.872.888.177.00 terealisasi Rp1.14.314.210.445.00 ( 94.74%) Fraksi Gerindra mengapresiasi. Dan terhadap Target Belanja langsung Pemda, diperlukan langkah-langkah yang tepat, sehingga target bisa dicapai dengan maksimal," sambungnya.
Fraksi PDIP disampaikan Satria Mandala Putra : Sepenuhnya dari Fraksi PDIP mengapresiasikan kinerja Pemkab Kuansing, dengan Pengunaan Anggaran Tahun 2020 di masa Pandemi Covid-19. Sesuai imbauan Pemerintah Pusat bahwa sebagian besar anggaran disedot oleh hal-hal yang terkait dengan penangganan, pencegahan dan penanggulangan yang terdampak dari Covid-19.
Setelah kami pelajari dan perhatikan dengan seksama terhadap LKPJ Tahun 2020 ini, Fraksi PDIP masih menemukan OPD yang tidak serius atau lalai dalam menyusun kegiatan. Sehingga tidak menemukan titik Prioritas dalam memaksimalkan potensi keuangan daerah, dan sesuai dari Pandangan Umum sebelumnya, kami sudah menyampaikan kepada Bupati untuk segera mengevaluasi pimpinan-pimpinan OPD yang bekerja setengah hati, atau tidak serius untuk menjalankan amanah jabatannya dalam melanjutkan pembangunan di Kuansing.
"Keterlambatan dalam pencairan anggaran atau pengunaan anggaran, berdampak fatal pada kemajuan daerah. Ini terbukti sebagaimana disampaikan Fraksi lainnya, bahwa terdapat beberapa kegiatan fisik yang tidak terselesaikan. Sehingga merugikan terhadap pembangunan daerah, untuk itu kami mohon kepada Bupati, untuk kedepannya dapat membuat langkah antisipasi melaksanakan percepatan pelaksanaan lelang ataupun pencairan belanja langsung daerah Kabupaten Kuansing.
Dan berharap untuk senantiasa menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). karena masih banyak yang bisa digali guna meningkatkan kemampuan keuangan daerah ke lebih baik lagi, dan jangan hanya berharap dari dana perimbangan dari pusat," tuturnya.